SAYA INI ORANGNYA …????
Kenali diri anda. Jujurlah. Katakan pada diri anda tentanng sisi-sisi yang perlu diperbaiki. Semakin akurat anda menditeksi keseluruhan pribadi anda, baik dan buruknya, lebih dan kurangnya, maka semakin terbentang jalan bagi anda untuk melangit. Untuk menjadi orang yang sukses dengan makna yang sesungguhnya.
Untuk itu sediakan waktu untuk ‘melihat diri’ sebelum ‘melihat ke depan’. Sebelum menatap masa depan. Karena masa depan anda sangat bergantung pada kejelian anda dalam melihat diri anda sekarang. Lalu, semangat apa yang mendasari semua ini? Adalah semangat memahami hakekat diri, hakekat hidup ini hingga ada sesuatu yang hidup dari anda, yaitu ‘iman’. Disinilah mata air perubahan. Dengan iman itulah anda akan melesat ke langit dan turun ke bumi, serta hadir dalam denyut kehidupan masyarakat seperti malaikat.
Jika anda merasa kesulitan, carilah orang yang dapat dipercaya untuk membantu anda mendefinisikan diri anda. Kalau perlu ada catatan khusus atau buku emas (meminjam istilah pak Nurkholis Mukhti) atau ekstrimnya raport merah kepribadian anda. Kemudian telaah dalam-dalam catatan itu, lalu tambatkan kemauan kuat untuk memperbaiki, merubah dan memulai hidup baru. Mulailah dengan terus memohon inayah, ri’ayah dan taufik Allah.
BERTEPATAN DENGAN HARI JADI SAYA …
Sebagian orang memilih-milih hari untuk merubah dirinya. Mencari-cari momentum yang tepat untuk memulai hidup baru. Menunggu besok, lusa atau tahun depan. “Saya akan berikrar di depan Ka’bah.” atau “Nanti setelah haji …, pada saat ramadhan …, pada pergantian tahun … saya akan berubah.”
Sikap sepeti ini sangat menghambat kemajuan. Untungnya, kebiasaan ini tidak sesuai dengan ruh Islam. Syekh Muhammad Al-Ghazali mengingatkan anda :
الحاضر القريب الماثل بين يديك, و نفسك هذه التي بين جنبيك, و الظروف الباسمة أو الكالحة التي تلتف حوالبك هي وحدها الدعائم التي يتمخض عنها مستقبلك
“Hari dekat yang ada didepan mata anda saat ini, jiwa dan semangat yang melekat pada diri anda saat ini, serta kondisi menguntungkan atau situasi tidak bersahabat yang mengelilingi saat ini adalah pilar-pilar yang tegak diatasnya rumah (masa depan anda).”
Mulailah hidup baru penuh gairah saat ini juga. Hari ini. Bukan besok atau lusa. Anda tak perlu menunggu hari ulang tahun anda seminggu lagi. Apakah anda bisa menjamin bahwa seminggu lagi anda masih diperkenankan hidup oleh Allah?
Ada baiknya anda mengikuti semangat Kholiilur Rahman as. Ketika waktu subuh telah datang, Nabi Ibrahim memanjatkan doa dan harapan :
اللهم هذا خلق جديد فافتحه علي بطاعتك, واختمه لي بمغفرتك و رضوانك, وارزقني فيه حسنة تقبلها مني زكها و
ضعفها لي, و ما عملت من سيئة فاغفره لي, إنك غفور الرحيم و دود كربم
“Ya Allah, telah hadir kehidupan baru, maka awalilah ia bagiku dengan mentaati-Mu, akhirilah ia dengan maghfirah-Mu dan ridha-Mu kepada ku, karuniailah aku di dalamnya kebaikan yang engkau terima, bersihkanlah amal kebaikan ku itu, dan lipat gandakanlah ganjarannya, sementara kesalahan yang ku perbuat maafkanlah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Kasih, Maha Sayang dan Maha Mulia.”
Ingatlah, hidup anda mengandung tiga dimensi sekaligus ; masa lalu, masa kini, dan masa depan. Masa lalu sering kali mengahanyutkan anda dengan bernostalgia dan mengenang keindahan atau kepahitan yang anda rasakan. Ia bergelayut dalam alam perasan anda, membuat anda tesenyum, pun juga bisa membuat anda menangis. Tapi satu hal yang pasti, masa lalu tak akan pernah mungkin kembali.
Sebaliknya, masa depan adalah ruang yang terbentang dan terhampar luas di hadapan anda. Ia hanya bisa kita rasakan dalam segala harapan dan mimpi-mimpi anda. Jadi ia juga bergelayut dalam alam perasaan anda. Kedua dimensi masa ini sama-sama bisa membuat anda terbang. Rentang waktu yang memisahkan keduanya adalah proses. Nah, proses itu adalah apa yang anda jalani hari ini, sekarang, di tempat anda berada.
Terakhir, ada baiknya anda mengingat ungkapan yang dikutip Danang Aziz Akbarona “Yesterday is a history, tomorrow is mystery, today is a gift, thats why we call it present.”
SAYA INGIN …
Apa yang anda inginkan? Apa yang ingin anda rasakan di hari depan? Dalam keragaman jawaban, tentunya anda sepakat bahwa anda, kita dan semua orang ingin sukses. Perbedaannya terletak pada pemahaman terhadap makna sukses itu sendiri. Dalam satu suratnya, KH. Hasan Abdullah Sahal berpesan :
“Ananda, keteguhan dalam menjalankan yang terbaik bagi ananda dalam ikatan tuntunan syara’ paling menentukan ‘kelulus-tidaklulusan’ ananda dalam kehidupan nyata … cari, temukan dan peganglah kitab (Al-Qur’an) dengan ‘quwwah’ (kesungguhan dan daya juang). Umur kita pendek di tengah kehidupan alam yang panjang.”
Di sinilah keunggulang anda. Dengan konsep sukses yang difahami KH. Hasan Abdullah Sahal, maka anda akan melangit. Dengan konsep ini anda akan berusaha, berjuang dan berkorban sekalipun tidak memperoleh keuntungan-keuntungan materi, temporal dan duniawi. Makna sukses seperti ini hanya bisa bersemayam pada Ashabul Iman. Hanya orang-orang beriman saja yang mampu memahami hakekat ini.
Agar anda ketahui bahwa ketika iman sudah merasuk dalam pada hati seseorang maka bayang-bayang surga mendominasi perputaran fikirannya. Dunia dilihatnya bak miniatur akhirat. Sangat kecil dan temporal. Angan-angan akhirat melintas padat dalam kehidupannya. Jadilah ia manusia akhirat, atau penduduk bumi yang memburu akhirat. Seperti Umair Bin Hamam Al-Anshoriy, atau lelaki kumal yang diceritakan Abu Bakar Bin Abu Musa Al-Asy’ary, atau ‘Amru Bin Jamuh, atau pemuda arab yang tak dikenal atau sahabat-sahabat lain yang belum terdeketsi sejarah. Hum Rijaal Majhuulun Fil Ardh Ma’ruufuun Fis Samaa’.
Bahkan, hidungnya pun bisa mencium bau surga meskipun kakinya masih berpijak di bumi. Ketika kaum muslimin tengah berhadapan dengan pasukan kafir Quraisy, Anas Bin Nadhr maju menuju arena pertempuran. Ditengah perjalanan ia berpapasan dengan Sa’ad Bin Mu’adz.
Ia pun menyapa Sa’ad hangat seperti ingin menguak apa yang sedang dirasakannya saat ini, “Ya Sa’ad, Demi Tuhan pemilik Ka’bah, saya sungguh menghirup bau surga …” ungkapnya jujur. Selang beberapa saat, Sa’ad menemukan tubuhnya telah tercabik-cabik sayatan pedang, tikaman tombak dan anak panah yang tertancap. Karena jumlah tusukan lukanya yang begitu banyak, sampai-sampai tubuhnya tidak bisa lagi dikenali.
“Kami melihat tubuhnya dipenuhi lebih dari delapan puluh cabikan pedang, tombak dan anak panah. Kami melihatnya telah terbunuh secara sadis, sampai-sampai tak satupun dari kami mengenalnya kecuali saudara perempuannya yang masih hafal tanda pada jempol jarinya” Papar Sa’ad Bin Muadz.
Maka, inginkah anda mencium bau surga seperti Anas Bin Nadhr? Atau minimal bayang-banyang surga dan taman akhirat selalu menggelayuti fikiran anda. Maka, jadilah anda manusia akhirat.
TARGET SAYA HARI INI …
Setelah menentukan tujuan hidup anda, atau setelah anda menterjemahkan keinginan anda, maka langkah selanjutnya adalah perjelas target anda! Target anda seharusnya memenuhi 3 kriteria :
- Detail, terperinci dan khusus bukan umum.
- Ditentukan kapasitas/jumlah, cara/metode pencapaiannya dan waktu.
- Realistis. Anda mampu mengejar target yang anda canangkan.
Dari ketiga kriteria ini, anda mungkin dapat memperoleh gambaran dan kalimat ini, “Saya harus berusaha menjadi mumtaz, sebab target saya tahun ini bisa meraih jayyid jiddan. Maka mulai sekarang saya harus mencicil hafalan 3 ayat perhari, dan membaca muqarrar secara teliti minimal 3 kali. Sehingga 3 minggu sebelum ujian, saya sudah hafal 2 juz dan sudah faham muqarrar”.
Saat ini pada hakikatnya anda sudah menyelami kehidupan orang-orang yang teratur. Anda sudah masuk alam tahap perencanaan. Dan, kata kunci manajemen diri itu perencenaan. Ingat, orang yang tidak merencanakan hidupnya, sebenarnya ia sedang merencanangkan sesuatu yang tidak disadarinya. Ia sedang merencanakan kegagalan hidupnya. Maka, jangan bosan berencana. Orang yang sering gagal mewujudkan seluruh rencananya masih jauh lebih baik dari mereka yang tidak gagal karena tidak punya rencana.
Unsur-unsur perencanaan anda sebaiknya sebagai berikut :
- Tujuan dan target rencana.
- Waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana.
- Orang-orang yang membantu mewujudkan rencana.
- Proses dan kerja dalam memenuhi rencana.
- Proses dan kerja mengkontrol dan mengevaluasi rencana.
Adapun kriteria perencanaan anda sebaiknya sebagai berikut :
- Fleksibel atau elastis dengan situasi dan kondisi lingkungan (flexibelity) sehingga memungkinkan adanya perubahan-perubahan mendadak sesuai tuntutan.
- Cakupan yang luas dan menyeluruh (comprehensivenes). Anda sudah memprediksikan dan menyiapkan segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam proses pemenuhan rencana.
- Koordinasi (coordination) dengan berbagai unsur-unsur terkait ketika berlangsungnya aksi pemenuhan rencana.
- Jelas (clarity). Artinya tidak mengambang. Anda harus merancang rencana yang matang, detail dan terperinci.
- Moralis (ethical). Anda harus terus menjunjuang nilai-nalai etika dan memenuhi seluruh tahapan perencanaan dengan akhlak mulia. Sehingga rencana anda merupakan rencana yang mulia.
TIBALAH SAAT ANDA BERAKSI …
Kawan, telah tuntas rangkaian skenario yang telah anda tulis. Namun, skenario atau jalan cerita akan membisu jika tidak ada yang melakonkan. Siapa yang melakukan cerita indah itu? Kita! Anda! Anda sekaligus pemain terbaik atas skenario yang anda buat.
Tahap yang sangat menentukan dari skenario hidup adalah implementation. Apa yang diperlukan oleh para perencana (planner) sukses adalah kemampuan dan kekuatan untuk take action. Rencana yang hebat tidaklah berarti. Sejatinya, ia hanya separuh keberhasilan. Yang separuh lagi adalah kesungguhan anda untuk melaksanakan rencana yang telah anda susun.
Sesudah anda bertekad untuk merubah detik ini, setelah anda usai menyusun rencana saat ini, maka saat ini pula anda memulai aksi. Anda tidak perlu lagi menunda-nunda dan larut dalam indahnya rencana anda.
“Apabila anda ingin membuat pekerjaan yang ringan menjadi pekerjaan yang nampak berat, tunda saja pelaksanaan pekerjaan itu.” (Ohlin Miller). Karir tidak kunjung maju, hidup tidak pasti, hubungan interpersonal menjadi kurang serasi, bahkan bisa terjadi keletihan kronis yang berakibat buruk bagi kesehatan fisik dan jiwa. Itu semua dampak menunda-nunda.
Ada baiknya, anda menyimak apa yang dikatakan Dale Karnagie, “Salah satu hal yang paling tragis yang saya ketahui mengenai sifat manusia adalah bahwa kita semua cenderung menyia-nyiakan waktu sepanjang kehidupan ini. Kita sering kali hanyut memimpikan taman bunga mawar surgawi diatas cakrawala sana, dan bukannya menikmati keindahan bunga mawar yang sedang berkembang di luar jendela kamar pada pagi hari ini.”
YA ALLAH BANTULAH SAYA …
Anda akan menuju pulau impian. Anda harus menggunakan perahu untuk mencapai tujuan anda. Perahulah yang akan menghantarkan anda ke pulau impian. Perahu anda namanya ‘sabar’. Ia yang akan membantu dan menolong anda mencapai tujuan anda. Maka, tidak ada kata lain. Bersabarlah!
…واستعينوا با الصبر و الصلاة
Anda hanya diminta berusaha terus. Anda juga diminta untuk tidak berhenti di tengah jalan. Anda diminta untuk tidak menyerah.
Bersabar disini, sederhananya, “Anda terus berupaya keras mencapain target, memenuhi tujuan, dan melaksanakan rencana tanpa ada satu pun yang menghalangi kecuali saat nafas anda berhenti.”
Ketika anda bersabar, Allah bersama anda.
إن الله مع الصابرين
Dalam hidup ini, ternyata hanya orang-orang sabar yang tahan uji. Tahan lapar (ancaman fisik), tahan takut (ancaman psikis) dan tahan hidup serba kekurangan (ancaman sosial).
Sebab mereka yakin bahwa kesudahan yang indah dalam genggaman mereka.
وبشر الصابرين
YANG TIDAK TERLUPAKAN OLEH SAYA …
Ditengah-tengah aksi, dalam perjalanan kerja dan saat anda tenggelam dalam aktivitas, mungkin anda tidak menyadari bahwa perlu saat-saat anda melakukan perhentian sejenak. Saat dimana anda mencoba melihat kembali rencana besar yang telah anda rangcang. Saat anda mengkontrol keseimbangan target-target dan mengevaluasi diri. Saat anda memperbaharui niat, semangat dan iman. Inilah saat-saat penting yang senantiasa dilakukan orang-orang yang harum dalam sejarah.
Ada dua bentuk aksi pembaharuan energi ruhani yang sangat efektif. Pertama, secara kolektif. Sederhananya, seperti yang sedang semarak dilakukan anak-anak muda Indonesia di halaqah-halaqah kecil. Mereka biasa menyebutnya liqa’. Mereka biasa melakukan ini secara rutin untuk memperbaharui iman dan semangat mereka. Untuk menjaga keterarahan hidup dalam koridor fitrah. Dalam kesucian Islam. Anda bisa bergabung dengan mereka, jika anda belum memiliki sarana ini. Atau anda bisa membuat sendiri halaqah-halaqah ini dan mengajak beberapa orang secara terbatas yang memiliki semangat yang sama. Semangat terarah.
Kedua, secara personal. Anda melakukannya sendiri. Luangkan waktu khusus untuk anda seorang diri. Kalau bisa, cukup anda dan Allah saja yang tahu. Sebagai panduan, anda dapat mencermati pesan seorang mujahid Dakwah yang syahid memperjuangkan Islam, Imam Syahid Hasan al-Banna. Beliau berpesan :
“أيها الاخ العزيز ..أمامك كل يوم لحظة با لغداة, و لحظة با لعشى, و لحطة با لسحر, تستطيع أن تسمو فيها كلها بروحك الطهور إلى الملاء فتظفر بخير الدنيا ولآخرة. و أمامك يوم الجمعة و ليلتها تستطيع أن تملاء يديك و قلبك و روحك بافيض الهاطل من رحمة الله على عباده, و أمامك مواسم الطاعات و ليالي القربات التي وجهك إليها كتابك الكريم و رسولك العظيم, فاحرص على أن تكون فيها من الذاكرين لا من الغافلين و من العاملين لا من خاملين و اغتنم الوقت فالوقت كالسيف”
“Wahai akhi … dihadapanmu ada satu saat berharga di waktu pagi dan satu saat di sore hari dan suatu saat di penghujung malam, yang didalamnya anda bisa melangit, membumbung tinggi dengan jiwamu yang suci menuju ketinggian ruhani, sehingga anda dapat meraih kebaikan di dunia dan akhirat. Dihadapanmu ada hari Jum’at dan malam harinya yang dapat kamu gunakan untuk memenuhi kedua tanganmu, hatimu dan ruhmu dengan limpahan yang deras dari rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya dan di hadapanmu ada musim-musim ketaatan, hari-hari ibadah dan malam-malam untuk pendekatan diri kepada Allah melalui bimbingan yang diberikan kepadamu oleh kitabmu yang mulia dan rasulmu yang agung. Untuk itu hendaklah anda antusias mengisi deti-detik berharga itu dengan menjadi orang-orang yang berdzikir bukan menjadi orang-orang yang lalai dan menjadi orang-orang yang beramal bukan menjadi orang-orang yang malas. Gunakan waktu itu sebaik-baiknya karena waktu itu bagaikan pedang, dan janganlah kamu menangguh-nangguhkan kesempatan ini, karena sesungguhnya tiada yang lebih berbahaya dari sikap menangguh-nangguhkan kebaikan.”
Jangan lupa bahwa hanya Allah yang paling menentukan hidup anda. Maka, disamping perjuangan keras menuju keterarahan hidup, disamping upaya maksimal mencapai kemulian hidup lebih bermakna, disamping itu semua anda harus terus kembali dan kembali pada yang Maha Mulia. Yang memuliakan dan yang menghinakan. Yang memberi hidayah dan keterarahan hidup. Yang menjadikan anda seperti sekarang ini. Dia lah Allah. Oleh karenanya, mari kita kumandangkan syiar berikut setiap pagi dan sore :
ياحي يا قيوم برحمتك أستغيث أصلح لي شأني كله ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين
“Wahai yang Maha Hidup, Yaang Maha Kekal … saya mohon pertolongan-Mu dengan kasih sayang-Mu, perbaikilah untukku keadaan ku keseluruhan, dann jangan kau acuhkan aku atau kau serahkan (perbaikan diri ku) kepada aku seorang diri.”
DAFTAR RUJUKAN :
1. Al-Qur’an
2. Muhammad Ahmad Ar-Rasyid, ar-Raqa’iq, Cet. XVIII, Beirut : Muassasah ar-Risalah, 1999.
3. DR. Akram Ridho, idarat adz-Dzat, Cet. III, Cairo : Darut Tawzi’ wan Nasyr al-Islamiyyah, 2000.
4. Syekh Muhammad al-Ghazaliy, Jaddid Hayatak, Cairo : Darul Kutub al-Islamiyyah.
5. Danang Aziz Akbarona, Just Learn! And Life Never Be Same Again, Cet. I, Depok : Pustaka Nauka, 2003
6. Satria Hadi Lubis, Breaking The Time, Cet. II, Jakarta : Kreasi Cerdas Utama, 2003
7. Pesan KH. Hasan Abdullah Sahal dalam surat tertulis tanggal 30 September 2003(suhartono)
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar